(Foto Sumber : Facebook) |
Kala senyum menyapa Manusia
Terbuka hati menyambut Sang Penebus
Suka cita menggema di seluruh Dunia
Senyum tawa terdengar diantara isak tangis
Menyembah duka lara
Terus berpura-pura dalam duka
Air mata terus membasahi jiwa
Papua duka dikala Dunia tertawa
Gaun putih suci kau kenakan
Parfum harum mewangi kau semprotkan
Namun gaun bercak darah yang ku kenakan
Berbauh mayat busuk yang masih berserakan
Dengan suka cita kau rayakan Natal
Namun dengan duka cita kau sambut Natal
Walau ku coba tertawa bahagia
Namun tak sampai hati tetap duka
Tanah Kolonial, 25 Desember 2014
Published by : Unknown | Mari Berbagi
Terimah Kasih telah membaca artikel :Natal Tapi Duka. Yang ditulis oleh Unknown .Pada hariRabu, 24 Desember 2014. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih