Reaktor Biogas
Sumber: http://www.mulyatiaranusa.com/
Inovasi ini dilakukan sebagai optimalisasi terhadap kegiatan pemanfaatan sumber daya alam potensial di lingkungan masyarakat serta mengefektifkan teknologi agar dapat segera digunakan oleh masyarakat peternak di kawasan perdesaan pada umumnya.
Bahan Baku Biogas
Bahan baku untuk pembuatan biogas adalah senyawa-senyawa organik yang banyak terdapat pada 1) Limbah kotoran sapi (perah atau pedaging), ayam, kambing, kerbau, babi, kuda; 2) Sampah organik perkotaan seperti sampah pasar dan rumah tangga; 3) Limbah pertanian seperti jerami, sekam padi, batang, dan daun-daunan sisa panen tanda kosong sawit, bonggol jagung; 4) Limbah organik industri seperti ampas pabrik tahu, limbah pabrik gula; dan 5) Feses (kotoran manusia).
Masing-masing bahan baku memiliki perbedaan karakter sehingga akan menghasilkan kuantitas dan kualitas biogas berbeda.
Untuk memperoleh biogas, bahan bakar pengganti minyak tanah :
- Kotoran ternak dicampur air dengan perbandingan 1:1 tanpa campuran bahan kimia lain.
- Sebelum masuk reaktor hampa udara lebih dulu campuran tersebut diaduk hingga rata, dan ditambahkan starter khusus (di awal saja).
- Di dalam reaktor campuran kotoran ternak dan air dibiarkan mengalami proses pembusukan oleh mikro organisme dari starter khusus.
- Biasanya setelah tujuh hari mulai terbentuk biogas yang dialirkan melalui slang atau paralon ke kompor khusus dan siap digunakan untuk memasak.
- Limbah cair di reaktor biogas mengandung nitrogen dan senyawa organik yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman.
Satu liter limbah cair setara fungsinya dengan 20 gram urea yang dilarutkan dalam satu liter air.
Biogas = Sumber Energi.
Biogas dapat dipakai sebagai sumber energi selayaknya BBM atau BBG. Nilai kalor (heating value) rata-rata biogas mencapai kisaran 4.700-6.000 kkal/m3 (20-24 MJ/m3). Dengan nilai kalor sebesar itu, penggunaan 1 m3 biogas (dihasilkan oleh 1-1,5 ekor kotoran sapi perah per hari) akan setara dengan energi yang dihasilkan oleh:
- 1 pon gas LPG
- 0,52 liter minyak diesel (solar)
- 1,8 liter gasoline
- 0,62 liter liter minyak tanah (kerosin)
- 0,6 liter minyak mentah (crude oil)
- 1,1 liter alkohol
- 1,4 kg batubara
- 4,7 kWh listrik
- 3,5 kg kayu bakar
Berdasar konversi di atas, maka maka nilai aplikasi 1 m 3 biogas dilapangan mampu melakukan kegiatan-kegiatan seperti :
- Memasak untuk keperluan keluarga (5-6 orang) selama tiga jam.
- Menyalakan lampu listrik 60 watt selama enam jam.
- Menjalankan motor berkekuatan 1 hp selam dua jam.
- Menggerakkan truk berbobot 3 ton sejauh 2,8 km.
- Membangkitkan listrik sebesar 1,25 kW
Alat-alat BIOGAS
- Untuk mengalirkan gas digunakan paralon/slang plastik
- Reaktor dan penampung gas, menggunakan plastik khusus
Cara Kerja BIOGAS
- Air dan kotoran sapi dicampur (perbandingan 1:1) dalam drum
- Dialirkan ke reaktor
- Muncul BIOGAS 7 hari
- Dalam reaktor ada pengaman gas
- Penampung gas dari reaktor
- tungku/kompor BIOGAS
Berikut ini adalah diagram tematik mengenai pemanfaatan biogas yang diolah dari kotoran sapi.
Published by : Unknown | Mari Berbagi
Terimah Kasih telah membaca artikel :BIOGAS ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK. Yang ditulis oleh Unknown .Pada hariJumat, 04 April 2014. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih