Translate

Selamat Berkunjung ke Musafir61.blogspot.com

Main Fan (Kipas Utama), Bagian Penting di Sistem Ventilasi Tambang


Sebuah tambang bawah tanah bisa mencapai kedalaman 3000 meter lebih. Lantas bagaimana pengaturan sirkulasi udara di kedalaman perut bumi tersebut?
Untuk tambang yang tidak terlalu dalam dan besar, mengandalkan sirkulasi udara alami mungkin saja bisa mencukupi. Sirkulasi alami hanya menggantungkan pada perbedaan tekanan udara alami antara luar dan dalam terowongan. Aliran udara akan terjadi dengan sendirinya akibat perbedaan tekanan ini.
Namun pada kenyataannya, sangat jarang ditemui tambang bawah tanah yang hanya mengandalkan sirkulasi udara alami saja. Apalagi jika terdapat alat-alat bermesin diesel yang mengeluarkan emisi gas buang. Perbedaan tekanan udara alami tidak lagi dapat diandalkan. Alat yang dapat menciptakan perbedaan tekanan udara yang memadai perlu dipasang. Alat ini disebut main fan atau kipas utama.

Penyebutan main fan (kipas utama) tak lain untuk membedakan dengan auxiliary fan (kipas bantu) sebagaimana telah ditulis di artikel ini. Main fan inilah yang bertanggung jawab atas sirkulasi udara keseluruhan pada tambang bawah tanah.
Ukuran main fan amat bervariasi, mulai dari beberapa ratus Hp (horsepower) hingga beberapa ribu Hp. Namun dalam tambang yang sama, ukuran main fan dapat dipastikan lebih besar dari auxiliary fan karena tugas main fan yang mencakup semua wilayah tambang.
Sistem pemasangan main fan dapat dibedakan menjadi dua yaitu (1) Sistem hembus (blowing system), dan (2) Sistem tarik (exhaust system).
Pada sistem hembus (blowing system), fan dipasang untuk menghasilkan efek tiup atau hembus. Mirip dengan orang meniup balon, udara dihembuskan masuk ke dalam tambang bawah tanah. Pada sistem ini, tekanan udara dalam terowongan akan lebih tinggi (positif) jika dibanding dengan tekanan diluar terowongan.
Dalam aplikasi, sistem hembus jarang digunakan. Akibat hembusan fan, tekanan udara di area sekitar fan menjadi tinggi sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan pekerja dan berhamburannya debu dan partikel-partikel lain.
Pada sistem tarik (exhaust system), fan dipasang untuk menarik keluar udara dari dalam tambang. Mirip udara dalam balon yang ditarik keluar saat balon dikempiskan. Berlawanan dengan sistem hembus, tekanan udara dalam terowongan menjadi lebih kecil (negatif) dibanding dengan tekanan luar.
Sistem tarik lebih umum diterapkan di tambang bawah tanah. Tekanan negatif di terowongan juga akan memaksa gas-gas beracun untuk lebih mudah terbuang sehingga tidak terakumulasi di dalam tambang.[]
source : http://www.syafrilhernendi.com/1514/main-fan-kipas-utama-bagian-penting-di-sistem-ventilasi-tambang/

Published by : Unknown | Mari Berbagi

Terimah Kasih telah membaca artikel :Main Fan (Kipas Utama), Bagian Penting di Sistem Ventilasi Tambang. Yang ditulis oleh Unknown .Pada hariSelasa, 04 Februari 2014. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih

Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

Fanspage

 
Support : Musafir | Musafir61 | Musafir
Copyright © 2016. Musafir-Notes - All Rights Reserved
Template by Musafir61 Modified by V3n70
Proudly powered by Blogger