Lucky Dube |
Lucky Dube dilahirkan di Ermelo, Transvaal, Mpumalanga, Afrika selatan, pada 3 Agustus, 1964. Orang tuanya berpisah sebelum ia lahir dan dibesarkan oleh ibunya, Sarah, yang menamakan LUCKY, karena dia dianggap kelahiran beruntung setelah sejumlah gagal kehamilan. Bersama dengan dua saudara kandung Thandi, dan Patrick, Dube menghabiskan waktu kecilnya dengan neneknya, sementara ibunya bekerja. Sebagai seorang anak laki-laki, Due merasa bertanggung jawab dan dia bekerja sebagai tukang kebun tetapi, dia tidak mendapatkan penghasilan cukup untuk makan keluarganya, ia mulai bersekolah. Ia bergabung dengan paduan suara, dan dengan beberapa teman, yang pertama membentuk musik ansambel, yang disebut “Band jalanan” . Sedangkan dia sekolah dan belajar di gerakan “the Rastafari” . Pada usia 18 bergabung Dube cousin's band, The Love Brothers, bermain musik pop Zulu dikenal sebagai mbaqanga, dan itu gaya hidupnya jadi kurang jelas dan ahirnya ia bekerja di Hole Cooke dan sebagai penjaga keamanan di dalam tempat pelelangan mobil Midrand. Dari sinilah ia memulai sebuah kumpulan Band dan akhirnya ia menandatangani Rekaman di Perusahaan, di bawah pimpinan Richard Silum. Dube Walaupun masih di sekolah, bandnya berhasil merekam selama liburan sekolah mereka. Album yang dihasilkan telah dirilis di bawah nama Lucky Dube dan Supersoul. Album kedua dirilis segera setelah itu, dan hingga kematiannya Lucky Dube menulis beberapa lirik selain menyanyi. Pada rilis album yang kelima Mbaqanga, kurang disenangi di Publik. Dari saat itulah Dube mulai tertarik dan terinspirasi dari Jimmy Cliff dan Peter Tosh, ia merasakan pesan sosial politik yang masuk dalam Jamaican reggae yang relevan di Afrika Selatan yang kearah rasis. Akhirnnya Dia memutuskan untuk mencoba genre musik yang baru dan pada tahun 1984, yang dirilis mini album Rastas Never Die. Namun kali ini Album ini kurang laris di banding Mbaqanga, Namun ia tetap berjuang. dari ia dilarang mengeluarkan album karena menyangkut aktivis anti-apartheid, apartheid rezim. Namun, ia tidak kecewa dan tidak takut menyanyikan lagu reggae sambil menulis lirik-lirik lagunya dan menghasilkan sebuah album kedua reggae. Think About The Children (1985) . Dan album Itu mencapai album terlaris dan Dube dinyatakan sebagai artis reggae terpopuler di Afrika Selatan, di samping itu menarik perhatian di luar Negeri. Mulai kritis dan sukses Dube terus rilis album komersial sukses. Pada tahun 1989 ia memenangkan empat OKTV Penghargaan untuk Prisoner, memenangkan Live Captured lain untuk tahun berikutnya dan dua lain untuk House Of Exile tahun setelah. Tahun 1993 albumnya terjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia. Pada tahun 1995 dia melakukan kontrak rekaman.Pada tahun 1996 ia merilis sebuah album kompilasi, Serious Reggae , yang menyebabkan orang yang dinamakan " Africa Best Reggae Artist" di Dunia Musik Awards dan "International Artist Of The Year" di Ghana Music Awards. Tiga album masing-masing memenangkan Penghargaan Musik Afrika Selatan. album yang terakhir, Respect diliris di Eropa, Warner Music. Kemudian Due melakukan tur internasional, berbagai kota dengan artis seperti Sinéad O'Connor, Peter Gabriel dan Sting. Dia muncul pada 1991 Reggae Sunsplash (tahun yang unik, diundang kembali di panggung selama 25 menit) dan 2005 Live 8 acara di Johannesburg. Selain Penyanyi ia juga seorang actor. Salahtunya adalah di film fitur Voice In The Dark, Kematian Pada 18 Oktober, 2007, Lucky Dube telah di bunuh di Johannesburg, pada saat Dube pulang mengemudi menggunakan mobil Chrysler 300C yang kemudia dikagetkan oleh Laporan dari polisi yang menyatakan dia ditembak mati oleh carjackers. Lima orang tetapkan sebagai tersangka sehubungan dengan kematian misterius Dube . Tiga orang ditangkap dan dipenjara pada 31 Maret 2009, dua di antaranya melarikan diri dan kemudian tertangkap. Dia meninggalkan seorang istri, Zanele, dan tujuh orang anak.
Published by : Unknown | Mari Berbagi
Terimah Kasih telah membaca artikel :Biografi Lucky Dube . Yang ditulis oleh Unknown .Pada hariJumat, 07 Februari 2014. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih